Solusi Tepat untuk AC Mengeluarkan Suara Kasar atau Berisik

Pernahkah kamu merasa terganggu karena suara berisik dari AC di rumah atau kantor? Padahal, seharusnya AC memberikan suasana sejuk dan tenang, bukan menambah kebisingan. Suara kasar atau dengungan dari AC sering kali menjadi tanda bahwa ada komponen yang tidak berfungsi dengan baik. Jika dibiarkan, masalah ini bisa berdampak pada kinerja AC dan bahkan mempercepat kerusakan.
Sebelum buru-buru memanggil teknisi, ada baiknya kamu mengetahui penyebab dan solusi tepat untuk mengatasi suara berisik pada AC. Dengan begitu, kamu bisa mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kenyamanan ruangan tetap optimal.
1.Baut atau Komponen Longgar

Salah satu penyebab paling umum AC mengeluarkan suara kasar adalah baut atau komponen yang longgar. Getaran dari unit AC, terutama yang sudah digunakan cukup lama, bisa membuat baut pada bagian penutup, dudukan, atau rangka menjadi kendur. Akibatnya, saat AC menyala, komponen yang longgar tersebut akan bergesekan dan menimbulkan suara berisik seperti “getar” atau “ketukan”.
Solusi:
Matikan AC terlebih dahulu, lalu periksa bagian luar unit indoor maupun outdoor. Kencangkan semua baut atau mur yang terasa longgar menggunakan obeng. Jika suara masih terdengar, kemungkinan sumbernya berasal dari dalam unit. Dalam kasus ini, sebaiknya panggil teknisi agar dapat memeriksa dan mengencangkan komponen internal dengan aman.
2. Kipas atau Baling-Baling Kotor

Kipas atau baling-baling pada AC berfungsi untuk mengalirkan udara agar proses pendinginan berjalan lancar. Namun, seiring waktu, debu dan kotoran dapat menumpuk di bagian ini. Penumpukan tersebut membuat kipas tidak seimbang saat berputar, sehingga menimbulkan suara kasar atau berisik, bahkan terkadang terdengar seperti “gesekan” ringan.
Solusi:
Matikan AC dan buka penutup bagian depan unit indoor. Bersihkan baling-baling kipas menggunakan kuas lembut atau lap kering agar tidak merusak bilah kipas. Hindari menggunakan air langsung karena bisa mengenai komponen listrik. Untuk unit outdoor, pembersihan sebaiknya dilakukan oleh teknisi agar hasilnya maksimal dan aman dari risiko korsleting.
3. Bantalan Motor Kipas Rusak
Bantalan motor kipas (bearing) berfungsi untuk menjaga putaran kipas tetap halus dan stabil. Jika bantalan ini aus atau kering akibat pemakaian lama, biasanya akan muncul suara gesekan atau dengungan yang cukup keras saat AC dinyalakan. Semakin lama dibiarkan, suaranya akan makin berisik dan bisa menyebabkan kipas macet.
Solusi:
Bantalan motor kipas yang sudah rusak sebaiknya segera diganti. Proses penggantian ini memerlukan pembongkaran unit dan penanganan khusus, jadi lebih aman jika dilakukan oleh teknisi profesional. Selain itu, lakukan perawatan rutin agar bagian motor tetap terlumasi dengan baik dan tidak cepat aus.
4. Pipa Pendingin Bersinggungan
Kadang, sumber suara berisik pada AC bukan berasal dari kipas atau motor, melainkan dari pipa pendingin (pipa refrigeran) yang saling bersinggungan atau menempel pada bodi unit. Getaran yang muncul saat AC bekerja dapat menyebabkan pipa bergesekan dan menimbulkan suara ketukan halus atau bergetar terus-menerus.
Solusi:
Periksa posisi pipa pada unit indoor dan outdoor. Jika terlihat bersentuhan dengan bodi AC atau pipa lain, beri jarak atau pasang bantalan karet atau busa di antara keduanya untuk meredam getaran. Langkah sederhana ini cukup efektif menghilangkan suara tanpa perlu membongkar banyak bagian. Namun, bila suara masih terdengar, sebaiknya minta teknisi memeriksa jalur pipa secara keseluruhan untuk memastikan tidak ada bagian yang bengkok atau terjepit.
5.Kompresor Bermasalah

Kompresor adalah jantung dari sistem pendingin AC. Komponen ini bekerja keras untuk memompa dan menekan freon agar dapat menghasilkan udara dingin. Karena perannya yang berat, kompresor bisa mengalami aus atau kerusakan seiring waktu. Ketika hal ini terjadi, biasanya akan terdengar suara berdengung keras, bergetar berat, atau bahkan bunyi ketukan logam dari unit outdoor.
Solusi:
Jika sumber suara berasal dari kompresor, jangan coba membongkarnya sendiri. Kompresor berisi tekanan tinggi dan memerlukan alat khusus untuk pemeriksaan. Hubungi teknisi AC berpengalaman agar dapat memastikan apakah cukup dengan perbaikan minor seperti pengencangan baut dudukan, atau perlu penggantian kompresor baru. Selain itu, pastikan unit outdoor dipasang di tempat yang kokoh untuk mengurangi getaran saat kompresor bekerja.
6. Kipas Menyentuh Casing
Suara gesekan atau benturan yang muncul setiap kali AC menyala bisa jadi disebabkan oleh kipas yang menyentuh bodi atau casing unit. Kondisi ini umumnya terjadi karena posisi kipas bergeser, bilah kipas bengkok, atau dudukan kipas tidak seimbang akibat getaran terus-menerus. Jika dibiarkan, selain menimbulkan suara kasar, hal ini juga bisa merusak motor kipas dalam jangka panjang.
Solusi:
Matikan AC dan buka penutup bagian depan untuk memeriksa posisi kipas. Pastikan bilah kipas berputar bebas tanpa menyentuh casing atau komponen lainnya. Jika terlihat bengkok, jangan coba meluruskannya sendiri karena dapat merusak keseimbangan kipas. Sebaiknya panggil teknisi untuk memperbaiki posisi atau mengganti kipas dengan yang baru agar AC kembali bekerja dengan halus dan tenang.
AC yang mengeluarkan suara kasar atau berisik bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Selain mengganggu kenyamanan, bunyi tersebut sering kali menjadi tanda adanya masalah pada komponen dalam unit, seperti baut longgar, kipas kotor, hingga kerusakan pada kompresor.
Untuk mencegah hal ini, lakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin minimal setiap tiga bulan sekali. Pastikan AC dipasang di tempat yang stabil dan terhindar dari getaran berlebih. Jika suara berisik tetap muncul setelah kamu melakukan perawatan sederhana, segera hubungi teknisi profesional agar kerusakan tidak bertambah parah.
Dengan perawatan yang tepat dan penanganan cepat, AC bisa kembali bekerja dengan tenang, efisien, dan tahan lama — menjaga kenyamanan ruanganmu setiap saat.